Selasa, 19 Maret 2013

MEMBANGUN JARINGAN KOMPUTER DENGAN CISCO PAKET TRACER


Membangun jaringan antar kota dengan menggunakan cisco paket tracer
1. 8  unit personal computer
2. 2 unit switch/hub
3 . 1 unit Router Cisco
4.   2 wirales router  (untuk access nirkabel)
Jaringan  ini  dapat  disimulasikan  dengan  menggunakan  Cisco  Packet  Tracer.  Router  sebagai
penghubung  antar  lantai.  Dan  setiap  Lantai  memakai  access  point  agar  yang  menggunakan
wireless  bisa  menggunakan.  Untuk  memulai  menggunakannya,  pertama-tama  buka  aplikasi
tersebut.

pada tiap kota memiliki sebuah switch untuk menghubungkan antara PC host dengan router yang terletak pada kota A.

Untuk konfigurasi nya sendiri akan saya jelaskan seperti berikut


1. Buka lembar kerja baru pada packet tracer  

2. Tambahkan beberapa perangkat yang dibutuhkan pada perancangan jaringan ini dengan cara --> drag icon perangkat yang terletak dikiri bawah pada lembar kerja.



3. Koneksikan semua perangkat tersebut menggunakan wire dengan mendrag icon nya dari kolom Connections pada bagian kiri bawah lembar kerja.



 semua koneksi menggunakan straight wire, kecuali koneksi antara AP dan Switch menggunakan cross wire dan untuk koneksi antara AP dan laptop menggunakan media wireless.

4. Beri IP Address pada tiap PC, untuk kota A kerena menggunakan getway 192.168.1.254/24 maka harus diberi IP yang berada pada network yang sama. contoh nya untuk PC0 menggunakan IP 192.168.1.2 

 begitu pula untuk semua PC pada kota A beri IP yang berada pada network tersebut.

Untuk Kota B karena menggunakan getway 192.168.1.254/24, jadi PC pada lantai tersebut harus berada pada network yang sama IP 192.168.1.2/24

begitu pula untuk PC di lantai 2 beri IP yang berada pada network yang sama.

5. Setelah semua PC mempunyai IP mereka masing, sekarang router harus kita setting. Untuk jaringan pada lantai 1 menggunakan FastEthernet0/0 dengan konfigurasi seperti berikut


 Fa0/0 memiliki IP Address 192.168.1.254/24 sebagai gateway dan jangan lupa untuk mencentang kolom 'on' pada Port Status untuk menghidupkan port.

Pada jaringan Kota B menggunakan FastEthernet0/1 dengan konfiguasi


 Fa0/1 memiliki IP Address 192.168.3.254/24 sebagai gateway, lalu centang kolom 'on' pada Port Status seperti langkah sebelum nya.

6. Setting wirales router pada tiap kota dengan konfigurasi seperti berikut


     pilih type static untuk mengisikan gateway yang dipakai untuk Internet Setting.
 

  isikan IP Addrress pada LAN Setting agar bisa terhubung ke jaringan dan router.

Tuliskan nama SSID agar wireless bisa dikenal oleh user.

Begitupula untuk konfigurasi wirales pada kota B, konfigurasi nya sesuaikan dengan network nya.

7. Semua proses konfigurasi telah selesailakukan koneksi ping antar PC dan antar network yang  berbeda untuk memastikan bahwa jaringan telah saling terkoneksi.

8. demikianlah langkah-langkah konfigurasi


Tidak ada komentar:

Posting Komentar